Nak letak tajuk pun susah. Nak tahu apa maksudnya, kenalah baca. Seringkas dan semudah mungkin adalah pendekatan yang saya guna.
Kita imbau balik, zaman sekolah dulu (mungkin juga kini).
Kalau cikgu-cikgu akademik bila tulis kat nota kat papan hitam mesti guna angka 1 2 3, pecahannya a b c, dan kecil lagi i ii iii (angka roman).
Ustaz/zah pula mesti guna 1 2 3 juga tapi angka Arab (tak dapat tunjuk contoh sebab web tak baca angka Arab) dan satu lagi kalau perasan mesti guna HURUF Arab.
Kalau dikiaskan kepada a b c, huruf Arab mesti mula dari Alif hingga Ya, tapi mula dengan huruf alif, ba lepas tu bukan ta tapi jim kemudian dal. Kenapa?
Mungkin ada yang perasan tapi tak pernah cari jawapan kenapa.
Ini disebabkan sejarah huruf itu sendiri, setiap huruf mewakili nilainya sendiri. Ini yang saya maksudkan dengan HURUF ANGKA.
Sebelum angka wahid, isnan dan salasah diperkenalkan. Semua nilai diwakili oleh huruf.
Nilai-nilai itu adalah seperti di bawah :
Nilai sa ;
Alif - Satu
Ba - Dua
Jim - Tiga
Dal - Empat
Ha (Hantu) - Lima
Wau - Enam
Zai - Tujuh
Ha (Pedas) - Lapan
To - Sembilan
Nilai Puluh ;
Ya - Sepuluh
Kaf - Dua puluh
Lam - Tiga puluh
Mim - Empat puluh
Nun - Lima puluh
Sin - Enam puluh
Ain - Tujuh puluh
Fa - Lapan puluh
Sad - Sembilan puluh
Nilai Ratus ;
Qaf - Seratus
Ro - Dua ratus
Syin - Tiga ratus
Ta - Empat ratus
Tha - Lima ratus
Kho - Enam ratus
Zal - Tujuh ratus
Dhod - Lapan ratus
Zho' - Sembilan ratus
Nilai Ribu ;
Ghain - Seribu
Sebagai contoh 1240 ditulis مرغ kerana Mim adalah Empat puluh, Ro adalah Dua ratus dan Ghain adalah seribu.
Angka kosong tidak diwakili oleh mana-mana huruf.
Cuma untuk dua ribu dan ke atas, wallahu a'lam.
Sumber : al-Arqam al-Arabiyah oleh Dr. Ahmad Matloob
Huruf Angka
Rumus adalah seperti berikut :
أَبْجَد هَوَّز كَلُمَن سَعَفص قَرَشَت ثَخَذ ضَظَغ
0 respon:
Catat Ulasan